Racun dalam tubuh? Ya, namanya saja racun pasti akan sangat berbahaya
jika kita biarkan. Terus bagaimana caranya agar kita bisa terhindar
dari racun? Mengkonsumsi sayuran segar dan jus buah adalah cara alami
detoksifikasi tubuh Kita. Selain itu, rutin mengkonsumsi lima minuman
berikut ini juga bermanfaat membuang racun dalam tubuh:
1. Air putih
Dr Poonam Rathod, pakar kesehatan, mengatakan, konsumsi air putih secara
teratur sesuai kebutuhan tubuh mampu membersihkan sistem pencernaan,
serta menghilangkan racun dan sisa-sisa makanan yang menempel di usus.
Ini membuat tubuh dan perut bersih dari limbah makanan.
2. Air kelapa segar
Cairan ini bisa mendetoksifikasi tubuh secara alami. Selain membersihkan
saluran pencernaan, minum air kelapa akan meningkatkan kekebalan tubuh
dan bermanfaat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
3. Jus Labu
Jus labu adalah obat alami yang sangat baik bagi mereka yang penderita
masalah pencernaan dan keasaman. “Ini karena sifat basa-nya. Serat dalam
sebotol jus labu juga menyembuhkan masalah pencernaan,” kata Dr Rathod.
4. Teh hijau
Teh hijau adalah merupakan antioksidan alami yang mengandung polifenol,
sehingga membantu meregulasi glukosa dalam darah. “Polyphenol menghambat
pergerakan glukosa ke dalam sel-sel lemak, dan mencegah mereka memasuki
aliran darah,” jelas Dr Rathod.
5. Jus jeruk
Adalah sumber vitamin C, yang dikenal untuk meningkatkan kekebalan
tubuh. Jeruk kaya flavonoid, antioksidan, yang melindungi sistem
kekebalan tubuh manusia dengan bertindak melawan kuman dan bakteri yang
menyebabkan penyakit.
Sebagai tips, minuman detoksifikasi ini akan lebih baik jika
dikonsumsi sebelum sarapan. Dengan cara seperti ini proses detoksifikasi
akan berjalan dengan baik dan Anda bisa merasakan manfaat kesehatannya.
Selamat mencoba!
Rabu, 21 November 2012
6 Macam Buah Dan Sayur Bagus Untuk Mata
Mata adalah indra yang paling luar biasa dari bagian tubuh kita,
Karena dengan mata kita dapat melihat apa yang ada di depan kita,
Sungguh beruntung sekali kita di beri pengelihatan untuk melihat alam
sekita kita.
Di kesempatan kali ini saya akan mencoba memberi tips untuk menjaga
mata anda biar tetap sehat. Apa sih salahnya kita merawat mata dan
kesehatan sebelum terlambat. Dan topik kali ini adalah 6 Macam Buah Dan
Sayur Bagus Untuk Mata .
Mungkin anda kurang memahami akan perlunya sehatan mata , dari mata
kita orang dapat menilai kita baik buruknya sese orang , bahkan mata
adalah satu cindera mata dari pacaran muka kita yang terlihat cantik dan
tampan.
6 Macam Buah Dan Sayur Bagus Untuk Mata :
1.Tiram
2.Ubi
3.telur
4.Sayuran Hijau
5.Aprikot
6.Gandum
Manjakan mata anda dengan mengkonsumsi 6 Macam Buah Dan Sayur Bagus
Untuk Mata di atas. Moga dengan tips 6 Macam Buah Dan Sayur Bagus Untuk
Mata ini mata anda akan terlihat cantik dan indah.
6 Penyakit Yang Dapat Menular Melalui Ciuman
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ciuman yang sehat dapat
membawa banyak manfaat untuk tubuh. Namun bila dilakukan dalam kondisi
tertentu, ciuman antar pasangan justru dapat menjadi media penularan
penyakit.
Meski banyak menawarkan manfaat kesehatan, namun ciuman juga dapat
menjadi media penularan sejumlah virus dan bakteri penyebab penyakit. Virus dan bakteri dalam air liur atau darah dari satu orang dapat menyebar ke orang lain dengan berciuman.
Berikut beberapa penyakit yang dapat menular melalui ciuman
1. Flu dan pilek
Pilek ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Anda bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi.
Pilek ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Anda bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi.
2. Glandular fever atau kissing disease
Glandular fever adalah istilah umum untuk infeksi virus yang disebut infeksi mononukleosis, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak.
Glandular fever adalah istilah umum untuk infeksi virus yang disebut infeksi mononukleosis, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak.
3. Herpes
Virus yang dianggap bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, varicella-zoster (penyebab cacar air) dan herpes simplex (menyebabkan cold sores). Herpes simplex virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat berciuman.
Virus yang dianggap bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, varicella-zoster (penyebab cacar air) dan herpes simplex (menyebabkan cold sores). Herpes simplex virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat berciuman.
Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk
atau telah meletus. Virus ini bisa ‘menumpahkan’ (menyebar ke orang
lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh. Sedangkan
cacar air mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung,
tetesan liur atau penyebaran udara.
4. Hepatitis B
Berciuman juga dapat menularkan virus ini, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir. Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka berdua memiliki luka terbuka di atau di sekitar mulut.
Berciuman juga dapat menularkan virus ini, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir. Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka berdua memiliki luka terbuka di atau di sekitar mulut.
5. Kutil
Kutil di dalam mulut dapat menyebar melalui ciuman, terutama jika sebelumnya ada daerah yang mengalami trauma atau luka.
Kutil di dalam mulut dapat menyebar melalui ciuman, terutama jika sebelumnya ada daerah yang mengalami trauma atau luka.
6. Penyakit meningokokus
Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur.
Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur.
Tips Mudah Atasi Bibir Pecah-Pecah
Apakah anda sering mengalami bibir pecah-pecah? Tentu anda pernah
mengalami bibir pecah-pecah bukan?. Karena kita sering berada ditempat
dingin atau ber AC jadi kita sering mengalami masalah bibir pecah-pecah.
Bibir pecah-pecah, kedengarannya merupakan masalah sederhana. Tapi,
jika sudah pernah merasakannya, Anda
pastinya sudah tahu kalau masalah ini bisa menyebabkan iritasi dan
menimbulkan rasa sakit, terutama saat makan. Bibir pecah-pecah ini juga
bisa mengalami peradangan dan menimbulkan luka goresan. Jika tidak
ditangani dengan benar malah bisa memicu retakan dan perdarahan pada
bibir. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas Anda. Tetapi,
masalah ini bisa dicegah dan jika sudah mengalaminya, Anda juga bisa
melakukan berbagai cara untuk menghentikannya.
Berikut beberapa tips yang bisa menjadi panduan Anda dalam mencegah dan mengatasi masalah bibir pecah-pecah :
- Jangan menjilati bibir yang pecah-pecah.
- Minum air putih yang banyak
- Sedia pelembab bibir.
- Lakukanlah ini sebelum tidur.
Bahaya Makan Menggunakan Sumpit Bambu
Tahukah Anda, bagaimana sumpit ini dibuat ?
1. Dipotong dari pohon bambu
2. Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah)
3. Di “putihkan” dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan)
4. Proses pengeringan seadanya
5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri
6. Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat) Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa.
7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan) Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.
8. Dan langsung masuk ke mulut Anda
9. Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap di dalam sumpit ?
10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?
11. Inilah wajah monyet-monyet
tersebut. Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran
tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus menetap
di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya. Pernahkan
Anda mendengar kasus keluarnya ulat dari sumpit saat digunakan di
mangkok kuah yang panas ?
1. Rendamlah sumpit bambu ini ke dalam air selama 1 minggu, airnya akan menjadi BAU.
2. Kacang polong yang ditanam dengan air
rendaman ini akan tumbuh lebih lambat, dan berhenti tumbuh ketika
mencapai 5-6 cm dan kemudian mati.
3. Asap pembakaran dari sumpit ini akan
bersifat asam. Cara terbaik adalah bawalah sumpit Anda sendiri atau
menggunakan sumpit yang berbeda jenis (Plastik).
SUMBER
Tindakan yang Dilakukan untuk Mengurangi Bau Mulut
Bau mulut memang cukup memalukan. Dalam istilah kedokteran gigi, bau
mulut seringkali disebut sebagai halitosis. Menjaga kesehatan mulut yang
baik sangat penting untuk mengurangi bau mulut. Bau mulut dapat
disebabkan oleh makanan, merokok, mulut kering, kondisi medis, penyakit
gusi, dan kondisi sinus. Jika halitosis
bertahan selama lebih dari 24 jam tanpa penyebab yang jelas, maka
sebaiknya hubungi dokter gigi. Hal tersebut dapat menjadi tanda penyakit
gusi, masalah pencernaan, infeksi sinus, bronkitis, atau penyakit
bahkan lebih serius, seperti diabetes, gagal hati, gagal ginjal dan
kanker.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau mulut:
Menyikat lidah
Kebanyakan orang mengabaikan lidahnya, dan lebih mementingkan menyikat gigi. Padahal meyikat lidah juga tidak kalah pentingnya, karena jenis makanan yang mudah menempel sulit dibersihkan hanya dengan berkumur. Penumpukan sisa makanan berkontribusi terhadap bau mulut.
Menggunakan larutan kumur sendiri
Beberapa herbal dapat diencerkan dengan air untuk membuat larutan kumur. Simpan obat kumur dalam stoples tertutup rapat pada suhu kamar. Sebaiknya tidak menyimpan larutan kumur yang diracik sendiri terlalu lama.
Mengonsumsi rempah-rempah
Beberapa rempah dan herbal lainnya dapat membantu mengurangi bau mulut. Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung herbal dapat sekaligus mengurangi bau mulut.
Hindari minuman tertentu
Kopi, bir, anggur dan wiski dapat meninggalkan residu yang dapat menempel pada plak di gigi. Sehingga beberapa jenis minuman tersebut juga berkontribusi menyebabkan bau mulut. Maka sebaiknya mengonsumsi jenis minuman yang menyehatkan dan tidak menyebabkan bau mulut.
Menyikat gigi dengan rutin
Beberapa bau bisa dihilangkan secara permanen atau sementara jika menyikat segera setelah makan. Penyebab utama dalam bau mulut adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri hidup dan mati yang menempel pada gigi dan gusi. Lapisan lengket tersebut biasa disebut sebagai plak
Menyikat lidah
Kebanyakan orang mengabaikan lidahnya, dan lebih mementingkan menyikat gigi. Padahal meyikat lidah juga tidak kalah pentingnya, karena jenis makanan yang mudah menempel sulit dibersihkan hanya dengan berkumur. Penumpukan sisa makanan berkontribusi terhadap bau mulut.
Menggunakan larutan kumur sendiri
Beberapa herbal dapat diencerkan dengan air untuk membuat larutan kumur. Simpan obat kumur dalam stoples tertutup rapat pada suhu kamar. Sebaiknya tidak menyimpan larutan kumur yang diracik sendiri terlalu lama.
Mengonsumsi rempah-rempah
Beberapa rempah dan herbal lainnya dapat membantu mengurangi bau mulut. Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung herbal dapat sekaligus mengurangi bau mulut.
Hindari minuman tertentu
Kopi, bir, anggur dan wiski dapat meninggalkan residu yang dapat menempel pada plak di gigi. Sehingga beberapa jenis minuman tersebut juga berkontribusi menyebabkan bau mulut. Maka sebaiknya mengonsumsi jenis minuman yang menyehatkan dan tidak menyebabkan bau mulut.
Menyikat gigi dengan rutin
Beberapa bau bisa dihilangkan secara permanen atau sementara jika menyikat segera setelah makan. Penyebab utama dalam bau mulut adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri hidup dan mati yang menempel pada gigi dan gusi. Lapisan lengket tersebut biasa disebut sebagai plak
Selasa, 20 November 2012
Penyebab Masih Muda Sudah Pikun
Anda sering lupa untuk membawa dompet ketika berpergian? Atau lupa dimana terakhir meletakkan hp saat sedang di rumah sehingga perlu sampai memiscalnya untuk tahu keberadaan si hp? Atau apakah Anda sering mengeluh bahwa apa yang baru dipelajari beberapa waktu lalu sudah lupa? Mungkin dewasa ini semakin banyak orang yang mengeluhkan berbagai hal seperti diatas. Intinya, mengapa kita semakin mudah lupa? Jika kita menceritakan hal ini dengan teman sebaya, paling-paling mereka hanya mengatakan dengan enteng”sudah pikun kali loe!”
Terkadang lupa akan sesuatu yang kecil tidak akan meresahkan, tetapi bila terjadinya berulang-ulang atau terkait dengan kelupaan yang serius tentunya masalah ini sering meresahkan. Lupa atau pikun sudah melekat erat di persepsi masyarakat sebagai suatu fenomena alamiah pada orang yang semakin menua. Padahal kepikunan pada orang tua itu ada batasnya, yaitu kapan dibilang alamiah, kapan pula sudah masuk ke tahap patologis suatu penyakit. Tetapi isu yang lebih hangat saat ini adalah banyaknya gejala ”kepikunan” yang dialami orang lebih muda seperti Anda dan saya. Persoalan kepikunan yang sering terjadi adalah yang sederhana seperti tertuliskan oleh contoh di atas.
Kepikunan macam tersebut pada usia relatif muda sesungguhnya seringkali bukanlah suatu penyakit otak seperti misalnya dementia pada orang tua. Ada banyak faktor yang dapat membuat mengapa orang muda jaman sekarang banyak lupa dan ternyata jika ditilik lebih teliti, faktor psikis merupakan faktor penting. Untuk dapat memasukkan suatu ide atau ingatan ke dalam gudang memori kita di otak, seseorang haurs memiliki daya konsentrasi dan fokus yang baik. Selain itu, ingatan yang baik harus didukung oleh tindakan repetitif (atau sering berulang-ulang dipraktekkan atau dikeluarkan dari pikiran) dan motivasi yang merupakan alasan kuat mengapa otak Anda harus bersusah payah menyimpan data memori untuk diri Anda. Jadi gangguan dari salah satu faktor tersebut dapat membuat Anda mudah ’pikun’.
Jaman sekarang, masyarakat perkotaan seringkali hidup dalam serba keterburu-buruan dan melakukan banyak aktivitas dalam waktu yang berdekatan. Semua itu akan membuat pikiran sulit terfokuskan, menimbulkan akumulasi kelelahan yang berakibat daya konsentrasi melorot apalagi jika ditambah insomnia yang telah menjadi rekan setia setiap malam. Stress dan kecemasan di lain pihak akan semakin menutup pintu masuk memori di dalam otak. Memori kita memiliki 4 derajad, yaitu memori segera, jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Dan otak kita bertugas menjadi filter untuk setiap info yang masuk, mana yang akan masuk ke arah memori derajad lebih tinggi yaitu memori jangka panjang. Kebanyakan aktivitas kita yang dilakukan secara terburu-buru hanya sempat mengisi lubang memori segera atau jangka pendek dan ketika kesibukan lain mengisi kepala kita maka filter otak akan menyaring dan membuangnya. Hanya hal-hal yang berkesan, masuk dengan konsentrasi dan minat tinggi serta sering diulang-ulang yang dapat mengisi memeori jangka panjang. Dan itulah masalahnya mengapa kita mudah lupa akan hal-hal sederhana dalam keseharian kita, karena kita seringkali kurang konsentrasi dan cemas dalam banyak hal. Akibatnya banyak energi kita tersedot ke kecemasan dan beban pikiran tersebut.
Dementia
Kepikunan yang berupa penyakit yang sesungguhnya dalam dunia medis adalah dementia. Dementia ditandai kerusakan struktural otak yang nyata sehingga bermanifestasi pada sekumpulan gejala sehari-hari yang kompleks dalam hal pemikiran dan perilaku. Dementia merupakan sekumpulan gangguan kognitif yang meliputi kemampuan konsentrasi, intelektual ( berhitung), bersosialisasi (berbicara), memori, orientasi (seperti tahu sekarang hari apa, dimana, siapa dirinya), gangguan gnosia (pengenalan objek maupun wajah orang) serta gangguan apraxia (ketidakmampuan melakukan satu paket gerakan rutin seperti memakai kemeja). Gejala dementia jadi bukanlah semata pikun atau gangguan memori, tetapi lebih meliputi hal yang kompleks dalam berbagai segi kehidupan. Penderita dementia sering mengamuk tidak jelas, merasa banyak orang sedang menguntit atau menjelekkannya, tidak dapat kencing maupun buang air besar sendiri, sering telanjang, pemurung, atau yang lebih menyedihkan lagi, tidak mengenal siapapun bahkan istri dan anaknya sekalipun. Tentunya semua gejala ini muncul secara bertahap, dan mungkin saja diawali dengan mudah lupa atau kepikunan serta disorientasi ringan.
Yang unik gejala awal lupa atau kepikunan (amnesia) pada dementia maupun amnesia jenis organik lainnya adalah menimpa ingatan jangka pendek-sedang. Jadi pasien dementia tahap awal mungkin masih ingat akan hal-hal yang terjadi saat jaman perang dulu, maupun saat kecilnya, sehingga mereka seringkali jika masih dapat berfungsi bicara bercerita melulu tentang ja-dul (jaman dulu). Itu karena memang waktu-waktu tersebutlah yang masih menempel dalam pikiran mereka. Ini disebabkan karena ingatan jangka panjang itu adalah hasil filter yang kuat dari sistem memori kita sehingga akan tertanam dengan kuat pula pada gudang data utama yaitu di bagian hippocampus, sehingga memang menjadi hal yang paling sulit dihapus.
Dementia dapat disebabkan banyak hal, tidak kurang meliputi lebih dari dari 70 penyebab. Salah satu jenis yang sering dijumpai adalah dementia Alzheimer yang hingga saat ini belum ada satupun obat yang benar-benar dapat menyembuhkannya. Beberapa penyebab lainnya yang dapat menimbulkan komplikasi berupa dementia adalah pasca-stroke, pasca trauma pada kepala yang berat, Parkinson lanjut, pasien HIV-AIDS, penyakit sapi gila, dan juga mereka yang terlahir dengan sindrom genetik seperti sindrom Down akan lebih mudah terkena dementia. Alkoholisme berat juga bukan jarang terjadi terutama di negara Barat. Peminum alkohol berat umumnya mengalami defisiensi thiamine (vit B1) yang penting dalam fungsi saraf di dalam otak, jika hal ini berlanjut lama maka mereka akan mengalami sindrom Korsakof yang bergejala antara lain amnesia (lupa ingatan) permanen. Salah satu isu yang sedang merebak saat ini tentang penyebab dementia adalah keterkaitan dementia dengan menopause dan andropause. Hal ini, terutama yang terkait andropause sedang dalam penelitian lebih lanjut
Dementia umumnya terjadi pada mereka yan berusia >65 tahun yang disebut dementia senilis. Namun isu yang sedang hangat menghiasi media saat ini adalah dementia yang terjadi pada usia lebih muda di bawah 65 tahun, bahkan ada kasus terjadi pada usia 30an tahun! Tampak berbagai macam penyakit degeneratif seperti penyakit saraf dan jantung saat ini semakin sering terjadi pada usia lebih muda. Belum diketahui pasti faktor apa saja yang membuat dementia semakin gencar terjadi pada usia lebih muda. Di Inggris saja sudah dilaporkan ada 18000 pasien dementia yang berusia <65 tahun pada tahun 2005, angka yang sangat mengerikan untuk suatu negara yang jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. Di Indonesia? Kita masih tidak tahu. Tapi seiring stroke yang sudah cukup sering saya jumpai pada beberapa pasien berusia 35an tahun, saya kira dementia pada usia muda yang primer maupun sekunder pasca stroke sudah cukup banyak berada.
Dementia yang terjadi pada usia lebih muda, walaupun memiliki gejala yang sama dengan dementia senilis, memiliki dampak yang lebih besar pada diri si pasien. Saat usia paruh baya, ia sedang berada dalam puncak karier, sedang hangat-hangatnya kehidupan berkeluarga, sedang menjadi tulang punggung keluarga maupun sedang dalam aktivitas fisik yang banyak. Ketika dementia masuk dalam hidup mereka, bisa dibayangkan betapa besar kehancuran yang mengancam jika mereka tanpa medapatkan dukungan yang memadai dari keluarga. Oleh karena itu dementia pada orang muda lebih sulit untuk diterima sehingga lebih sulit pula untuk dimanajemen terapi. Dementia pada usia muda membutuhkan perhatian tersendiri karena meliputi lingkup permasalahan dan pendekatan yang berbeda dari dementia senilis.
Depresi dan Kepikunan
Sebelum kepikunan pada usia muda dicurigai sebagai younger onset dementia, adalah lebih penting kita menyingkirkan permasalahan psikis yang bisa jadi melatarbelakangi ’kepikunan’ tersebut. Depresi dalam berbagai derajadnya saat ini banyak diderita masyarakat, terutama masyarakat perkotaan. Depresi sangat potensial mengganggu konsentrasi maupun minat seseorang sehingga potensial juga menimbulkan gejala mudah lupa atau ’pikun’. Dan hal satu ini jauh lebih banyak dijumpai ketimbang dementia.
Gejala utama dari depresi berupa 3M yaitu MINAT menurun (jadi malas melakukan apa yang tadinya dihobikan), MOOD yang menurun (bawaannya negative thinking dan pemurung terus) serta MOTORIK yang menurun (jadi mudah lelah, capai). Gejala tambahan lain dari depresi bisa berupa gangguan makan (bisa jadi tambah sering makan atau kurang makan), gangguan tidur (bisa insomnia atau malah tidur mulu), sering sakit kepala, gangguan fisik lain,dll. Jika Anda memiliki gejala-gejala semacam diatas dan Anda menjadi sering lupa maka kepikunan itu adalah buah dari depresi yang ada. Depresi memang salah satu gangguan yang harus dipikirkan sebagi bandingan dementia karena penderita depresi yang ebrat sekalipun dapat memiliki gejala mirip dementia seperti pikun, cuek akan suasana sekitar, mudah marah-marah, berpakaian dengan sekenanya saja dll. Dan saya kira banyaknya kepikunan atau mudah lupa pada masyarakat perkotaan yang aktif dan berusia relatif muda lebih banyak disebabkan oleh karena depresi ketimbang dementia atau penyakit lainnya. Cara menghilangkan mudah lupa semacam ini? Yaa depresinya harus ditangani dengan baik antara lain jangan malu untuk ke psikiater.
Penyebab Masih Muda Sudah Pikun
Anda sering lupa untuk membawa dompet ketika berpergian? Atau lupa
dimana terakhir meletakkan hp saat sedang di rumah sehingga perlu sampai
memiscalnya untuk tahu keberadaan si hp?
Atau apakah Anda sering mengeluh bahwa apa yang baru dipelajari beberapa
waktu lalu sudah lupa? Mungkin dewasa ini semakin banyak orang yang
mengeluhkan berbagai hal seperti diatas. Intinya, mengapa kita semakin
mudah lupa? Jika kita menceritakan hal ini dengan teman sebaya,
paling-paling mereka hanya mengatakan dengan enteng”sudah pikun kali
loe!”
Terkadang lupa akan sesuatu yang kecil tidak akan meresahkan, tetapi
bila terjadinya berulang-ulang atau terkait dengan kelupaan yang serius
tentunya masalah ini sering meresahkan. Lupa atau pikun sudah melekat
erat di persepsi masyarakat sebagai suatu fenomena alamiah pada orang
yang semakin menua. Padahal kepikunan pada orang tua itu ada batasnya,
yaitu kapan dibilang alamiah, kapan pula sudah masuk ke tahap patologis
suatu penyakit. Tetapi isu yang lebih hangat saat ini adalah banyaknya
gejala ”kepikunan” yang dialami orang lebih muda seperti Anda dan saya.
Persoalan kepikunan yang sering terjadi adalah yang sederhana seperti
tertuliskan oleh contoh di atas.
Kepikunan macam tersebut pada usia relatif muda sesungguhnya seringkali bukanlah suatu penyakit otak seperti misalnya dementia pada orang tua. Ada banyak faktor yang dapat membuat mengapa orang muda jaman sekarang banyak lupa dan ternyata jika ditilik lebih teliti, faktor psikis merupakan faktor penting. Untuk dapat memasukkan suatu ide atau ingatan ke dalam gudang memori kita di otak, seseorang haurs memiliki daya konsentrasi dan fokus yang baik. Selain itu, ingatan yang baik harus didukung oleh tindakan repetitif (atau sering berulang-ulang dipraktekkan atau dikeluarkan dari pikiran) dan motivasi yang merupakan alasan kuat mengapa otak Anda harus bersusah payah menyimpan data memori untuk diri Anda. Jadi gangguan dari salah satu faktor tersebut dapat membuat Anda mudah ’pikun’.
Jaman sekarang, masyarakat perkotaan seringkali hidup dalam serba keterburu-buruan dan melakukan banyak aktivitas dalam waktu yang berdekatan. Semua itu akan membuat pikiran sulit terfokuskan, menimbulkan akumulasi kelelahan yang berakibat daya konsentrasi melorot apalagi jika ditambah insomnia yang telah menjadi rekan setia setiap malam. Stress dan kecemasan di lain pihak akan semakin menutup pintu masuk memori di dalam otak. Memori kita memiliki 4 derajad, yaitu memori segera, jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Dan otak kita bertugas menjadi filter untuk setiap info yang masuk, mana yang akan masuk ke arah memori derajad lebih tinggi yaitu memori jangka panjang. Kebanyakan aktivitas kita yang dilakukan secara terburu-buru hanya sempat mengisi lubang memori segera atau jangka pendek dan ketika kesibukan lain mengisi kepala kita maka filter otak akan menyaring dan membuangnya. Hanya hal-hal yang berkesan, masuk dengan konsentrasi dan minat tinggi serta sering diulang-ulang yang dapat mengisi memeori jangka panjang. Dan itulah masalahnya mengapa kita mudah lupa akan hal-hal sederhana dalam keseharian kita, karena kita seringkali kurang konsentrasi dan cemas dalam banyak hal. Akibatnya banyak energi kita tersedot ke kecemasan dan beban pikiran tersebut.
Dementia
Kepikunan yang berupa penyakit yang sesungguhnya dalam dunia medis adalah dementia. Dementia ditandai kerusakan struktural otak yang nyata sehingga bermanifestasi pada sekumpulan gejala sehari-hari yang kompleks dalam hal pemikiran dan perilaku. Dementia merupakan sekumpulan gangguan kognitif yang meliputi kemampuan konsentrasi, intelektual ( berhitung), bersosialisasi (berbicara), memori, orientasi (seperti tahu sekarang hari apa, dimana, siapa dirinya), gangguan gnosia (pengenalan objek maupun wajah orang) serta gangguan apraxia (ketidakmampuan melakukan satu paket gerakan rutin seperti memakai kemeja). Gejala dementia jadi bukanlah semata pikun atau gangguan memori, tetapi lebih meliputi hal yang kompleks dalam berbagai segi kehidupan. Penderita dementia sering mengamuk tidak jelas, merasa banyak orang sedang menguntit atau menjelekkannya, tidak dapat kencing maupun buang air besar sendiri, sering telanjang, pemurung, atau yang lebih menyedihkan lagi, tidak mengenal siapapun bahkan istri dan anaknya sekalipun. Tentunya semua gejala ini muncul secara bertahap, dan mungkin saja diawali dengan mudah lupa atau kepikunan serta disorientasi ringan.
Yang unik gejala awal lupa atau kepikunan (amnesia) pada dementia maupun amnesia jenis organik lainnya adalah menimpa ingatan jangka pendek-sedang. Jadi pasien dementia tahap awal mungkin masih ingat akan hal-hal yang terjadi saat jaman perang dulu, maupun saat kecilnya, sehingga mereka seringkali jika masih dapat berfungsi bicara bercerita melulu tentang ja-dul (jaman dulu). Itu karena memang waktu-waktu tersebutlah yang masih menempel dalam pikiran mereka. Ini disebabkan karena ingatan jangka panjang itu adalah hasil filter yang kuat dari sistem memori kita sehingga akan tertanam dengan kuat pula pada gudang data utama yaitu di bagian hippocampus, sehingga memang menjadi hal yang paling sulit dihapus.
Dementia dapat disebabkan banyak hal, tidak kurang meliputi lebih dari dari 70 penyebab. Salah satu jenis yang sering dijumpai adalah dementia Alzheimer yang hingga saat ini belum ada satupun obat yang benar-benar dapat menyembuhkannya. Beberapa penyebab lainnya yang dapat menimbulkan komplikasi berupa dementia adalah pasca-stroke, pasca trauma pada kepala yang berat, Parkinson lanjut, pasien HIV-AIDS, penyakit sapi gila, dan juga mereka yang terlahir dengan sindrom genetik seperti sindrom Down akan lebih mudah terkena dementia. Alkoholisme berat juga bukan jarang terjadi terutama di negara Barat. Peminum alkohol berat umumnya mengalami defisiensi thiamine (vit B1) yang penting dalam fungsi saraf di dalam otak, jika hal ini berlanjut lama maka mereka akan mengalami sindrom Korsakof yang bergejala antara lain amnesia (lupa ingatan) permanen. Salah satu isu yang sedang merebak saat ini tentang penyebab dementia adalah keterkaitan dementia dengan menopause dan andropause. Hal ini, terutama yang terkait andropause sedang dalam penelitian lebih lanjut
Dementia umumnya terjadi pada mereka yan berusia >65 tahun yang disebut dementia senilis. Namun isu yang sedang hangat menghiasi media saat ini adalah dementia yang terjadi pada usia lebih muda di bawah 65 tahun, bahkan ada kasus terjadi pada usia 30an tahun! Tampak berbagai macam penyakit degeneratif seperti penyakit saraf dan jantung saat ini semakin sering terjadi pada usia lebih muda. Belum diketahui pasti faktor apa saja yang membuat dementia semakin gencar terjadi pada usia lebih muda. Di Inggris saja sudah dilaporkan ada 18000 pasien dementia yang berusia <65 tahun pada tahun 2005, angka yang sangat mengerikan untuk suatu negara yang jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. Di Indonesia? Kita masih tidak tahu. Tapi seiring stroke yang sudah cukup sering saya jumpai pada beberapa pasien berusia 35an tahun, saya kira dementia pada usia muda yang primer maupun sekunder pasca stroke sudah cukup banyak berada.
Dementia yang terjadi pada usia lebih muda, walaupun memiliki gejala yang sama dengan dementia senilis, memiliki dampak yang lebih besar pada diri si pasien. Saat usia paruh baya, ia sedang berada dalam puncak karier, sedang hangat-hangatnya kehidupan berkeluarga, sedang menjadi tulang punggung keluarga maupun sedang dalam aktivitas fisik yang banyak. Ketika dementia masuk dalam hidup mereka, bisa dibayangkan betapa besar kehancuran yang mengancam jika mereka tanpa medapatkan dukungan yang memadai dari keluarga. Oleh karena itu dementia pada orang muda lebih sulit untuk diterima sehingga lebih sulit pula untuk dimanajemen terapi. Dementia pada usia muda membutuhkan perhatian tersendiri karena meliputi lingkup permasalahan dan pendekatan yang berbeda dari dementia senilis.
Depresi dan Kepikunan
Sebelum kepikunan pada usia muda dicurigai sebagai younger onset dementia, adalah lebih penting kita menyingkirkan permasalahan psikis yang bisa jadi melatarbelakangi ’kepikunan’ tersebut. Depresi dalam berbagai derajadnya saat ini banyak diderita masyarakat, terutama masyarakat perkotaan. Depresi sangat potensial mengganggu konsentrasi maupun minat seseorang sehingga potensial juga menimbulkan gejala mudah lupa atau ’pikun’. Dan hal satu ini jauh lebih banyak dijumpai ketimbang dementia.
Gejala utama dari depresi berupa 3M yaitu MINAT menurun (jadi malas melakukan apa yang tadinya dihobikan), MOOD yang menurun (bawaannya negative thinking dan pemurung terus) serta MOTORIK yang menurun (jadi mudah lelah, capai). Gejala tambahan lain dari depresi bisa berupa gangguan makan (bisa jadi tambah sering makan atau kurang makan), gangguan tidur (bisa insomnia atau malah tidur mulu), sering sakit kepala, gangguan fisik lain,dll. Jika Anda memiliki gejala-gejala semacam diatas dan Anda menjadi sering lupa maka kepikunan itu adalah buah dari depresi yang ada. Depresi memang salah satu gangguan yang harus dipikirkan sebagi bandingan dementia karena penderita depresi yang ebrat sekalipun dapat memiliki gejala mirip dementia seperti pikun, cuek akan suasana sekitar, mudah marah-marah, berpakaian dengan sekenanya saja dll. Dan saya kira banyaknya kepikunan atau mudah lupa pada masyarakat perkotaan yang aktif dan berusia relatif muda lebih banyak disebabkan oleh karena depresi ketimbang dementia atau penyakit lainnya. Cara menghilangkan mudah lupa semacam ini? Yaa depresinya harus ditangani dengan baik antara lain jangan malu untuk ke psikiater.
Kepikunan macam tersebut pada usia relatif muda sesungguhnya seringkali bukanlah suatu penyakit otak seperti misalnya dementia pada orang tua. Ada banyak faktor yang dapat membuat mengapa orang muda jaman sekarang banyak lupa dan ternyata jika ditilik lebih teliti, faktor psikis merupakan faktor penting. Untuk dapat memasukkan suatu ide atau ingatan ke dalam gudang memori kita di otak, seseorang haurs memiliki daya konsentrasi dan fokus yang baik. Selain itu, ingatan yang baik harus didukung oleh tindakan repetitif (atau sering berulang-ulang dipraktekkan atau dikeluarkan dari pikiran) dan motivasi yang merupakan alasan kuat mengapa otak Anda harus bersusah payah menyimpan data memori untuk diri Anda. Jadi gangguan dari salah satu faktor tersebut dapat membuat Anda mudah ’pikun’.
Jaman sekarang, masyarakat perkotaan seringkali hidup dalam serba keterburu-buruan dan melakukan banyak aktivitas dalam waktu yang berdekatan. Semua itu akan membuat pikiran sulit terfokuskan, menimbulkan akumulasi kelelahan yang berakibat daya konsentrasi melorot apalagi jika ditambah insomnia yang telah menjadi rekan setia setiap malam. Stress dan kecemasan di lain pihak akan semakin menutup pintu masuk memori di dalam otak. Memori kita memiliki 4 derajad, yaitu memori segera, jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Dan otak kita bertugas menjadi filter untuk setiap info yang masuk, mana yang akan masuk ke arah memori derajad lebih tinggi yaitu memori jangka panjang. Kebanyakan aktivitas kita yang dilakukan secara terburu-buru hanya sempat mengisi lubang memori segera atau jangka pendek dan ketika kesibukan lain mengisi kepala kita maka filter otak akan menyaring dan membuangnya. Hanya hal-hal yang berkesan, masuk dengan konsentrasi dan minat tinggi serta sering diulang-ulang yang dapat mengisi memeori jangka panjang. Dan itulah masalahnya mengapa kita mudah lupa akan hal-hal sederhana dalam keseharian kita, karena kita seringkali kurang konsentrasi dan cemas dalam banyak hal. Akibatnya banyak energi kita tersedot ke kecemasan dan beban pikiran tersebut.
Dementia
Kepikunan yang berupa penyakit yang sesungguhnya dalam dunia medis adalah dementia. Dementia ditandai kerusakan struktural otak yang nyata sehingga bermanifestasi pada sekumpulan gejala sehari-hari yang kompleks dalam hal pemikiran dan perilaku. Dementia merupakan sekumpulan gangguan kognitif yang meliputi kemampuan konsentrasi, intelektual ( berhitung), bersosialisasi (berbicara), memori, orientasi (seperti tahu sekarang hari apa, dimana, siapa dirinya), gangguan gnosia (pengenalan objek maupun wajah orang) serta gangguan apraxia (ketidakmampuan melakukan satu paket gerakan rutin seperti memakai kemeja). Gejala dementia jadi bukanlah semata pikun atau gangguan memori, tetapi lebih meliputi hal yang kompleks dalam berbagai segi kehidupan. Penderita dementia sering mengamuk tidak jelas, merasa banyak orang sedang menguntit atau menjelekkannya, tidak dapat kencing maupun buang air besar sendiri, sering telanjang, pemurung, atau yang lebih menyedihkan lagi, tidak mengenal siapapun bahkan istri dan anaknya sekalipun. Tentunya semua gejala ini muncul secara bertahap, dan mungkin saja diawali dengan mudah lupa atau kepikunan serta disorientasi ringan.
Yang unik gejala awal lupa atau kepikunan (amnesia) pada dementia maupun amnesia jenis organik lainnya adalah menimpa ingatan jangka pendek-sedang. Jadi pasien dementia tahap awal mungkin masih ingat akan hal-hal yang terjadi saat jaman perang dulu, maupun saat kecilnya, sehingga mereka seringkali jika masih dapat berfungsi bicara bercerita melulu tentang ja-dul (jaman dulu). Itu karena memang waktu-waktu tersebutlah yang masih menempel dalam pikiran mereka. Ini disebabkan karena ingatan jangka panjang itu adalah hasil filter yang kuat dari sistem memori kita sehingga akan tertanam dengan kuat pula pada gudang data utama yaitu di bagian hippocampus, sehingga memang menjadi hal yang paling sulit dihapus.
Dementia dapat disebabkan banyak hal, tidak kurang meliputi lebih dari dari 70 penyebab. Salah satu jenis yang sering dijumpai adalah dementia Alzheimer yang hingga saat ini belum ada satupun obat yang benar-benar dapat menyembuhkannya. Beberapa penyebab lainnya yang dapat menimbulkan komplikasi berupa dementia adalah pasca-stroke, pasca trauma pada kepala yang berat, Parkinson lanjut, pasien HIV-AIDS, penyakit sapi gila, dan juga mereka yang terlahir dengan sindrom genetik seperti sindrom Down akan lebih mudah terkena dementia. Alkoholisme berat juga bukan jarang terjadi terutama di negara Barat. Peminum alkohol berat umumnya mengalami defisiensi thiamine (vit B1) yang penting dalam fungsi saraf di dalam otak, jika hal ini berlanjut lama maka mereka akan mengalami sindrom Korsakof yang bergejala antara lain amnesia (lupa ingatan) permanen. Salah satu isu yang sedang merebak saat ini tentang penyebab dementia adalah keterkaitan dementia dengan menopause dan andropause. Hal ini, terutama yang terkait andropause sedang dalam penelitian lebih lanjut
Dementia umumnya terjadi pada mereka yan berusia >65 tahun yang disebut dementia senilis. Namun isu yang sedang hangat menghiasi media saat ini adalah dementia yang terjadi pada usia lebih muda di bawah 65 tahun, bahkan ada kasus terjadi pada usia 30an tahun! Tampak berbagai macam penyakit degeneratif seperti penyakit saraf dan jantung saat ini semakin sering terjadi pada usia lebih muda. Belum diketahui pasti faktor apa saja yang membuat dementia semakin gencar terjadi pada usia lebih muda. Di Inggris saja sudah dilaporkan ada 18000 pasien dementia yang berusia <65 tahun pada tahun 2005, angka yang sangat mengerikan untuk suatu negara yang jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. Di Indonesia? Kita masih tidak tahu. Tapi seiring stroke yang sudah cukup sering saya jumpai pada beberapa pasien berusia 35an tahun, saya kira dementia pada usia muda yang primer maupun sekunder pasca stroke sudah cukup banyak berada.
Dementia yang terjadi pada usia lebih muda, walaupun memiliki gejala yang sama dengan dementia senilis, memiliki dampak yang lebih besar pada diri si pasien. Saat usia paruh baya, ia sedang berada dalam puncak karier, sedang hangat-hangatnya kehidupan berkeluarga, sedang menjadi tulang punggung keluarga maupun sedang dalam aktivitas fisik yang banyak. Ketika dementia masuk dalam hidup mereka, bisa dibayangkan betapa besar kehancuran yang mengancam jika mereka tanpa medapatkan dukungan yang memadai dari keluarga. Oleh karena itu dementia pada orang muda lebih sulit untuk diterima sehingga lebih sulit pula untuk dimanajemen terapi. Dementia pada usia muda membutuhkan perhatian tersendiri karena meliputi lingkup permasalahan dan pendekatan yang berbeda dari dementia senilis.
Depresi dan Kepikunan
Sebelum kepikunan pada usia muda dicurigai sebagai younger onset dementia, adalah lebih penting kita menyingkirkan permasalahan psikis yang bisa jadi melatarbelakangi ’kepikunan’ tersebut. Depresi dalam berbagai derajadnya saat ini banyak diderita masyarakat, terutama masyarakat perkotaan. Depresi sangat potensial mengganggu konsentrasi maupun minat seseorang sehingga potensial juga menimbulkan gejala mudah lupa atau ’pikun’. Dan hal satu ini jauh lebih banyak dijumpai ketimbang dementia.
Gejala utama dari depresi berupa 3M yaitu MINAT menurun (jadi malas melakukan apa yang tadinya dihobikan), MOOD yang menurun (bawaannya negative thinking dan pemurung terus) serta MOTORIK yang menurun (jadi mudah lelah, capai). Gejala tambahan lain dari depresi bisa berupa gangguan makan (bisa jadi tambah sering makan atau kurang makan), gangguan tidur (bisa insomnia atau malah tidur mulu), sering sakit kepala, gangguan fisik lain,dll. Jika Anda memiliki gejala-gejala semacam diatas dan Anda menjadi sering lupa maka kepikunan itu adalah buah dari depresi yang ada. Depresi memang salah satu gangguan yang harus dipikirkan sebagi bandingan dementia karena penderita depresi yang ebrat sekalipun dapat memiliki gejala mirip dementia seperti pikun, cuek akan suasana sekitar, mudah marah-marah, berpakaian dengan sekenanya saja dll. Dan saya kira banyaknya kepikunan atau mudah lupa pada masyarakat perkotaan yang aktif dan berusia relatif muda lebih banyak disebabkan oleh karena depresi ketimbang dementia atau penyakit lainnya. Cara menghilangkan mudah lupa semacam ini? Yaa depresinya harus ditangani dengan baik antara lain jangan malu untuk ke psikiater.
Tahukah Anda Zat-Zat Kimia Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Kanker?
Anda pasti tahu jenis gelas plastik yang biasanya hanya digunakan sekali pakai saja. Dalam pembuatan gelas yang sering disebut dengan stereofoam tersebut memakai bahan kimia yang disebut styrene.
Styrene merupakan salah satu jenis bahan kimia yang mesti diminimalisir penggunaannya dalam kehidupan manusia karena memiliki sifat karsinogenik atau menyebabkan penyakit kanker.
Selain styrene, menurut Departemen Kesehatan AS, ada bahan kimia lainnya yang bersifat karsinogen yakni cobalt-tungsen carbide, captafol, o-nitrotulene, dan juga riddelline.
Penggunaan styrene untuk berbagai barang yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sudah begitu luas mulai dari fiberglas, onderdil otomotif, pipa plastik dan juga wadah minuman sekali pakai.
Orang yang terkena paparan styrene dalan jumlah yang tinggi akan beresiko terkena serangan kanker leukemia dan limfoma. Selain itu, ada juga fakta yang menunjukkan bahaya styrene bagi manusia karena bisa menyebabkan kanker pankreas dan esofagus.
Selain styrene yang begitu mengerikan bahayanya, ada zat lainnya yang tak kalah beresikonya sepertiformaldehyde yang biasanya banyak digunakan sebagai pengawet produk-produk tekstil dan plastik.
Zat lainnya ialah asam asritolochic yang banyak dipakai dalam berbagai produk herbal untuk mengobati asam urat, inflamasi dan juga rematik, sebaiknya juga diwaspadai karena cukup beresiko menimbulkan kanker.
Meski demikian, penjelasan tersebut bukan berarti bahwa bahan-bahan kimia tersebut bisa secara langsung menjadi penyebab kanker, ada banyak faktor yang juga berperan signifikan seperti kerentanan tiap-tiap orang, besar kecilnya jumlah bahan kimia yang terpapar, dan sebagainya.
Dalam penelitian lainnya yang dilakukan pada tahun 2009 bertajuk Occupational and Environmental Medicine disebutkan bahwa ada bahan kimia yang digunakan dalam pabrik karet yang berpotensi menyebabkan kanker pada orang-orang yang terpapar secara terus-menerus.
Bahan kimia yang disebut dengan MBT dengan rumus kimia 2-mercaptobenzothiazole merupakan bahan yang menyebabkan kanker (karsinogen). Orang yang terkena MBT ini memiliki resiko kanker usus besar dan mieloma ganda lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang terbebas dari paparan MBT.
Bahayanya Perfluorocarbon
Mungkin selama ini Anda tidak menyadari bahwa berbagai peralatan di dapur mengandung zat kimia yang bernama perfluorocarbon (PFC). Kenapa dan apa itu PFC ini? PFC merupakan jenis bahan kimia yang banyak digunakan pada produk panci anti-lengket dan pengemas makanan yang bersifat menolak air dan lemak.Biasanya zat ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan, uap atau debu yang ada disekitar ruangan rumah sehingga Anda pasti tidak akan menyadarinya. Menurut penelitian, paparan PFC dalam tubuh manusia khususnya di kalangan perempuan sangat erat kaitannya dengan menopause atau percepatan penuaan yang lebih dini.
Dalam riset yang dilakukan oleh Virginia West Univesity AS menguatkan tingginya kaitan PFC dengan menopause pada perempuan. Hasil tersebut diperoleh dari sampel darah perempuan AS sejumlah 26.000 orang. Dalam riset tersebut ditemukan bahwa kadar PFC yang paling tinggi ditemukan pada perempuan di atas usia 42 tahun.
Selain itu, perempuan yang mengandung PFC di dalam tubuhnya secara signifikan memiliki kandungan estrogen yang rendah. Karena berbahayanya PFC bagi kesehatan membuat beberapa perusahaan terkenal semacam 3M dan DuPont menyatakan kesetujuannya untuk tidak lagi menggunakan PFC dalam produk-produknya. 3M telah menghentikan pemakaian PFC dalam produksinya sejak tahun 2002 silam, sedangkan DuPont telah secara bertahap melakukannya dan akan total tidak memakai PFC pada 2015 mendatang.
Maka berhati-hatilah ketika Anda akan menggunakan suatu barang, terlebih barang yang digunakan secara intensif dalam keseharian. Begitu juga untuk para pekerja yang bekerja di perusahaan yang membuat produk-produk dengan menggunakan bahan-bahan kimia seperti yang disebutkan di atas patut untuk mempertimbangkan keberlangsungan pekerjaan dibandingkan dengan resiko yang harus dihadapi di kemudian hari.
Keringat Berlebih, Tanda Penyakit Jantung?
Anda sering berkeringat secara tidak wajar? Jangan khawatir! Temukan hal yang menarik dalam artikel ini. Berkeringat memang merupakan mekanisme untuk mendinginkan tubuh sehabis melakukan kegiatan yang terlampau berat dan melelahkan.
Dalam sebagian besar keadaan, ini memang alami dan sehat. Namun beberapa orang mengalami keringat yang berlebihan. Keadaan seperti ini disebut sebagai Hiperhidrosis.
Masing-masing dari kita mustahil tidak mengeluarkan keringat, namun jika mengalami keringat berlebih/Hiperhidrosis apa yang perlu diketahui dan penanggulangan macam apa yang diperlukan?
Apa Itu Hiperhidrosis?
Hiperhidrosis adalah istilah yang digunakan para dokter untuk menyebut keringat berlebih. Hiperhidrosis adalah ketika seseorang mengeluarkan keringat lebih banyak dari yang seharusnya ia produksi dan hal ini tidak disebabkan oleh penyakit medis, kegiatan yang berlebihan atau akibat dari konsumsi obat kimia yang menyebabkan kelenjar keringat bermasalah.Biasanya keringat berlebih ini terjadi pada ketiak, namun seringkali telapak tangan dan telapak kaki juga mengalami keringat berlebih bahkan sampai menetes.
Situasi stres seperti ujian, wawancara pekerjaan, atau peristiwa penting lainnya justru akan memperburuk keadaan ini. Hiperhidrosis sendiri terbagi atas 3 yaitu :
- Hiperhidrosis fokal primer
Seseorang mengeluarkan keringat berlebih hanya diarea tubuh tertentu misalnya kepala, ketiak, wajah, telapak tangan dan telapak kaki. - Hiperhidrosis Idiopatik Generalisasi
Seseorang memiliki kecendrungan mengeluarkan keringat berlebih diseluruh tubuhnya. - Hiperhidrosis Sekunder Generalisasi
Seseorang mengeluarkan keringat berlebih akibat reaksi obat kimia seperti obat antihipertensi dan antidepresi atau penyakit tertentu seperti penyakit jantung, mudah emosi, berdebar-debar, menopause, diabetes melitus dan stroke. Keringat berlebih juga melibatkan area yang luas ditubuh bisa ke seluruh tubuh. Kondisi keringat berlebih ini bisa muncul kapan saja dan bahkan dapat muncul ketika tertidur lelap.
Hubungan Hiperhidrosis dan Penyakit Jantung
Hiperhidrosis biasanya tidak berkaitan dengan penyakit jantung seperti yang sering dipikirkan banyak orang. Telapak tangan atau kaki yang sering berkeringat belum tentu merupakan tanda gangguan jantung.Hiperhidrosis biasanya disebabkan stimulasi emosi dan suhu. Jadi, keringat yang berlebihan hanya di kedua telapak tangan dan di kedua telapak kaki, tanpa disertai keluhan gejala-gejala gangguan jantung atau gejala sistematik jantung lainnya, kemungkinan besar hiperhidrosis tersebut hanya disebabkan oleh rasa cemas saja.
Maka sebelum menyimpulkan, kita dapat mencari informasi atau konsultasikan ke dokter terlebih dahulu apakah gejala keringat berlebih ini pertanda terkena penyakit jantung atau tidak.
Cara Menanggulangi Hiperhidrosis
Antiperspirant selalu diutamakan untuk menanggulangi keringat berlebih bagi beberapa orang diseputar dunia dan terbukti sangat efektif. Bahan yang sangat efektif adalah Alluminium Chlorida (20-25%) biasanya dipakai pada malam hari 2-3 kali/hari dalam kadar alkohol 70-90%.Menurut pengalaman pengobatan ini sudah cukup mengurangi keringat berlebih bagi yang frekuensi keringatnya hanya sekitar 50-70% dengan kadar lebih banyak atau perlu diulang secara teratur.
Maka jangan pernah menganggap keringat berlebih menandakan bahwa Anda telah mengidap penyakit jantung, usahakan mencari informasi untuk hasil yang lebih memuaskan bagi Anda dan keluarga yang Anda sayangi.
Jumat, 02 November 2012
Penyebab Anda Gampang Marah
Setiap orang pasti memiliki tingkat
emosi yang berbeda, tergantung bagaimana masing-masing individu dapat
mengendalikan. Perlu anda ketahui apa saja yang menjadi penyebab anda
jadi gampang mara. Marah merupakan emosi yang sehat seperti halnya
menangis atau tertawa. Jika seseorang marah, penyebabnya bisa karena
kecewa, takut, tersinggung atau merasa terluka. Namun, jika Anda
menemukan orang terdekat marah secara berlebihan, selidiki dulu apakah
ia dalam pengaruh pengobatan atau menderita suatu penyakit.
Dr. Helen Stokes Lampard dari Royal
College of General Practitioners mengatakan, ada sejumlah kondisi medis
dan obat-obatan yang dapat menyulut kemarahan seseorang. Berikut adalah 8
hal yang sering dilaporkan terkait tingkat kemarahan di antara pasien :
1. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme terjadi karena kelenjar
tiroid memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Kondisi ini biasanya
banyak dialami para wanita. Menurut Dr. Neil Gittoes, seorang ahli
endokrinologi di University Hospitals Birmingham and BMI the Priory
Hospital, Birmingham, hormon tiroid mempengaruhi sistem metabolisme
Anda. Hal ini akan meningkatkan kegelisahan, gugup, serta sulit
berkonsentrasi. Ketika tiroid terlalu aktif, ini dapat menjadi alasan
mengapa Anda mudah berteriak kepada anak-anak Anda, suami, atau orang
lain.
2. Obat kolesterol
Statin yang diresepkan sebagai obat
kolesterol tinggi menimbulkan efek samping yang menyebabkan seseorang
mudah kehilangan kesabaran. Dalam sebuah studi yang dilakukan para
peneliti dari Universitas California, statin akan membuat serotonin
lebih rendah, yang menyebabkan peningkatan depresi dan kematian.
3. Diabetes
Seorang penderita diabetes yang
kekurangan gula darah akan meningkat kemarahannya. Ketidakseimbangan
kadar gula pada tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan serotonin
dalam otak. Akibatnya, sesorang menjadi lebih agresif, kebingungan,
marah berlebihan dan bahkan serangan panik.
4. Depresi
Menurut Paulus Blenkiron, seorang
psikiater di Bootham Park Hospital, York, akibat depresi seseorang dapat
merasa sangat marah, gelisah serta menyebabkan perasaan tidak berharga,
malu atau merasa bersalah.
5. Autisme
Gangguan perkembangan ini bisa
mempengaruhi pertumbuhan otak secara normal serta ketrampilan sosial dan
komunikasi. Banyak hal yang menstimulasi sensorik dapat meningkatkan
kemarahan penderita autisme.
6. Alzheimer
Penyakit ini merupakan bentuk demesia
atau kepikunan yang mempengaruhi fungsi otak termasuk perilaku emosional
dan kepribadian seseorang. Hal ini dapat menyebabkan ledakan kemarahan.
7. Obat tidur
Obat-obat tidur seperti Benzodiazepin
bekerja dengan memperlambat berbagai fungsi otak. Dengan pengurangan
beberapa fungsi, obat tidur ini bisa menambah kemarahan seseorang.
8. Sindrom pra menstruasi
Sindrom pra menstruasi (PMS) pada wanita
terjadi karena tidak seimbangnya hormon seperti estrogen dan
progesteron. Wanita menjadi lebih mudah marah tanpa alasan yang jelas.
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology, mood wanita bisa
berubah selama dua minggu terakhir siklus menstruasi atau dua minggu
sebelum menstruasi.
Melihat delapan penyebab di atas, Anda
kini mengerti bahwa kemarahan orang yang Anda cintai belum tentu berasal
dari ego nya. Penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi serotonin
dalam otak dan memicu kemarahan yang tidak wajar.
Powered by Printable Calendar
Mengapa Tertawa Bikin Anda Lebih Sehat?
Tertawa merupakan ekspresi yaang dianjurkan untuk seseorang agar tampak ceria dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun jiwa anda. Orang tertawa karena mendengar atau melihat sesuatu yang lucu. Efeknya, orang tersebut bisa terhibur bahkan merasa bahagia. Dari sisi kesehatan, tertawa itu menyehatkan. Menurut penelitian, tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan harapan hidup serta mengurangi rasa sakit.
Ketika seseorang tertawa, tubuh akan
melepaskan neurontransmitter dan hormon yang dapat mengurangi hormon
penyebab stres yakni kortisol dan adrnealin. Pada gilirannya, pelepasan
ini membantu menurunkan tekanan darah. Saat tertawa, otot-otot seperti
otot perut, wajah, kaki, dan punggung ikut bergerak. Selain itu, tertawa
juga membuat paru-paru lebih berkembang sehingga lebih mudah bernapas.
Dampak positif dari tertawa ini memberi
dorongan bagi sistem kardiovaskular tubuh. Pembuluh darah lancar karena
tertawa menyebabkan darah lancar mengalir. Tertawa juga menyeimbangkan
otak kanan dan kiri saat menanggapi sebuah lelucon.
Jantung sehat
Jika Anda ingin mengurangi risiko
masalah penyakit jantung, cobalah dengan menonton film lucu. Rekomendasi
penelitian dari Universitas Maryland menyarankan, tertawa sekitar 15
menit karena film dapat melancarkan pembuluh darah serta meningkatkan
aliran darah.Menonton acara yang membuat Anda bisa tertawa sekitar 40
menit setelah makan dapat membatasi kenaikan kadar glukosa darah. Para
peneliti percaya jika Anda tertawa, emosi positif akan muncul yang
mempengaruhi sistem endokrin pada tubuh.
Tertawa juga membuat usia lebih lama.
Sebuah studi terhadap 500 orang lebih yang berusia 95 tahun keatas
menemukan, kepribadian yang santai, optimis, dan menikmati saat tertawa
akan berumur lebih panjang. Namun, para peneliti belum mengetahui secara
pasti dimana letak kaitannya.
“Ketika kami meneliti kepribadian 243
orang yang berusia lebih dari 100 tahun, kami menemukan kualitas yang
mencerminkan sikap positif memandang kehidupan,” kata Dr. Nir Barzilai
dari Universitas Yeshiva, Amerika Serikat.
“Sebagian besar dari mereka hidup dengan
rasa optimis besar dan santai. Mereka menganggap tertawa adalah bagian
penting dalam hidup,” jelasnya.
Powered by Printable Calendar
Schizotypal
Sekarang ini banyak penyakit kejiwaan yang memiliki berbagai macam gejala yang muncul yang mengganggu kepribadian seseorang. Jenis penyakit ini adalah Schizotypal. Schizotypal adalah gangguan kepribadian yang membuat seseorang cenderung menjadi penyendiri. Penderitanya sangat cemas terhadap situasi sosial dan cenderung menyalahkan kegagalan sosialnya kepada orang lain.
Penderita Schizotypal memandang dirinya
sendiri sebagai orang asing atau orang buangan, dan isolasi ini
menyebabkan rasa sakit hati karena menghindari hubungan dengan dunia
luar.
Orang dengan kepribadian schizotypal
bisa mengoceh aneh dan tanpa henti selama percakapan. Dirinya mungkin
berpakaian dengan cara yang aneh dan memiliki cara yang sangat aneh
melihat dunia di sekitarnya.
Penyebab
Pada masa remaja, tanda-tanda kepribadian schizotypal mungkin
disebabkan karena meningkatnya minat dalam kegiatan soliter atau tingkat
tinggi kecemasan sosial.
Gejala
Gejala gangguan kepribadian schizotypal meliputi:
1. Salah menginterpretasi peristiwa, termasuk perasaan bahwa peristiwa eksternal memiliki makna pribadi
2. Berpikir, keyakinan atau perilaku aneh
3. Kepercayaan pada kekuasaan khusus, seperti telepati
4. Perubahan persepsi
5. Emosi datar atau respon emosional yang tidak pantas
6. Kurangnya teman dekat di luar keluarga dekat
7. Gigih dan kecemasan sosial yang berlebihan
Pengobatan
Pengobatan untuk gangguan kepribadian schizotypal sering kali
menggunakan kombinasi obat-obatan dan satu atau lebih jenis terapi:
1. Obat-obatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk gangguan kepribadian schizotypal.
Namun, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan atau antipsikotik
untuk membantu meringankan kondisi terkait, seperti kecemasan, depresi
atau gangguan mood lainnya. Misalnya, obat resep seperti risperidone
(Risperdal) dan olanzapine (Zyprexa) dapat membantu mengurangi pemikiran
menyimpang.
2. Psikoterapi
Membangun hubungan saling percaya dengan terapis dapat membantu
orang dengan gangguan kepribadian schizotypal mulai mempercayai hubungan
interpersonal lainnya.
3. Terapi perilaku
Orang dengan kepribadian schizotypal seringkali perlu mempelajari keterampilan sosial dan perilaku yang spesifik.
4. Terapi kognitif
Jenis terapi ini dapat membantu orang dengan gangguan kepribadian
schizotypal mengidentifikasi dan mengubah pola pikir terdistorsi.
Sebagai contoh, jenis terapi dapat membantu orang dengan gangguan
kepribadian schizotypal mengungkap ide tentang apa yang terjadi.
5. Terapi keluarga
Pengobatan dapat lebih efektif jika anggota keluarga terlibat.
Mencari konseling profesional sebagai kelompok dapat membantu mengurangi
atau pertempuran jarak emosional di rumah. Terapi keluarga juga dapat
menawarkan orang yang terkena struktur dukungan dan dorongan dalam
semangat.
Read more: http://doktersehat.com/schizotypal/#ixzz2B7cxrnSD
Powered by Printable Calendar
Bosan Bisa Bikin Umur Pendek?
Setiap orang pasti pernah merasa bosan. Banyak orang yang menganggap bahwa perasaan bosan tidaklah membahayakan karena akan hilang dengan sendirinya. Namun, menurut sebuah penelitian terbaru, rasa bosan bisa memicu kematian datang lebih cepat.
Penelitian Dr John Eastwood dari York University baru-baru ini membuktikan bahwa rasa bosan erat kaitannya dengan risiko depresi, tidak takut bahaya, makan berlebih dan penyalahgunaan zat terlarang. Berbagai risiko tersebut dikaitkan lagi dengan risiko mati muda.
Tanda-tanda orang bosan menurut Dr Eastwood diantaranya susah memperhatikan suatu hal, sadar kalau susah memperhatikan, dan menyalahkan keadaan karena jadi susah memperhatikan. Kebanyakan orang cenderung mengalihkan perhatian pada hal lain yang makin membuatnya tidak fokus.Padahal menurut Dr Eastwood, kemampuan memusatkan perhatian pada satu hal adalah salah satu kunci untuk menghindari rasa bosan. Rasa bosan itu seperti pasir hisap. Makin kita berusaha menghindar, makin cepat kita akan tenggelam di dalamnya,” kata Dr Eastwood.
Untuk mengatasi rasa bosan, beberapa tips yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Lakukan sesuatu yang berbeda
Mungkin tidak harus serta merta cari pekerjaan baru, bisa juga dengan meminta variasi tugas atau pindah bagian.
2. Tinggalkan rutinitas
Sesekali jangan langsung duduk di depan
TV sesampainya di rumah. Lakukan sesuatu yang berbeda dari rutinitas,
minimal sekali dalam sepekan.
3. Jangan pernah menunda-nunda
Berlaku untuk urusan hidup maupun pekerjaan. Menunda sangat buang-buang waktu.
4. Belajar fokus
Para psikolog mengatakan, seseorang yang
mampu mengatasi gangguan saat sedang memusatkan perhatian maka hidupnya
cenderung lebih memuaskan.
5. Bergaul dengan orang yang menyenangkan
Kebosanan seperti candu, dan saat
dikelilingi oleh orang yang memiliki kecanduan yang sama, maka Anda
semakin dalam tertarik ke dalam pusaran kebosanan. Kenali dengan siapa
Anda banyak menghabiskan waktu, baik dalam relasi langsung atau sekadar
teman online chatting, BBM, dan sebagainya. Buat diri Anda
candu dengan orang yang tidak diliputi juga dengan kebosanan. Cara
termudah untuk bergaul dengan orang yang menyenangkan adalah dengan
berubah jadi seseorang yang juga menyenangkan minimal bagi diri sendiri.
Caranya cukup dengan melaksanakan poin 1 sampai 4.
6. Kenali, hadapi dan duduk hening saat bosan datang
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat
bosan menyerang adalah menyadari bahwa Anda sedang bosan. Berapa sering
kebosanan itu datang? Berapa kali pikiran Anda beralih dari apa yang
sedang Anda kerjakan? Apakah sering Anda melakukan hal tanpa tujuan,
misalnya di tengah-tengah menyelesaikan tugas kantor, Anda lebih
tertarik browsing internet? Daripada lari dari rasa bosan,
cobalah menjadi bagian dari kebosanan itu. Duduk hening dengan kebosanan
Anda. Daripada menyibukkan diri dengan hal lain tanpa sepenuh hati dan
perhatian, cobalah tidak melakukan apa-apa. Biasanya ini akan
memunculkan kebosanan kembali, namun Anda lebih menyadari sumber
kebosanan sebelumnya.
7. Menyelingi membaca dan menulis.
Banyak orang membaca saat bosan.
Walaupun ini adalah cara yang efektif, namun di sisi lain membaca bisa
dijadikan adalah sarana lari dari yang Anda hadapi. Kini, cobalah
menulis jurnal dan menceritakan pengalaman (kebosanan) Anda. Anda juga
bisa lebih kreatif membuat fiksi atau tulisan apapun. Yang penting dari
kedua aktivitas membaca dan menulis telah mensinergikan energi diri,
yaitu menarik dan mendorong (informasi). Ini juga berfungsi bagi proses
otak yang lebih aktif.
Powered by Printable Calendar
Sering Bercermin Berjam-jam? Bisa Jadi Terkena Body Dysmorphic Disorder
Body Dysmorphic Disorder (BDD) adalah jenis penyakit mental kronis dimana penderita tidak bisa berhenti memikirkan penampilannya dari cacat sedikit pun, meskipun cacat tersebut hanya minor atau hanya bayangannya saja. Penderita BDD akan sangat terobsesi terhadap penampilan dan citra tubuh. Body dysmorphic disorder juga dikenal sebagai dysmorphophobia atau rasa takut memiliki suatu kelainan.
Orang yang mengalami BDD tidak hanya
bisa merasa tertekan tetapi bahkan bisa gagal dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari baik itu bekerja, belajar, maupun aktivitas
lainnya.
Penderita BDD sering melakukan berbagai
hal yang berlebihan hanya untuk mengkamuflase kekurangannya. Misalnya,
mereka bisa berdiri berjam-jam di depan cermin atau memakai riasan wajah
sebanyak-banyaknya untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Namun,
bukannya merasa lebih baik, para penderita BDD bahkan akan semakin
merasa cemas karena terus memperhatikan kekurangan tersebut.
Selain itu, mereka juga tidak hanya
mengkhawatirkan satu bagian tubuh saja, misalnya mata, tetapi juga
mengkhawatirkan bagian tubuh lain yang mereka rasa kurang sempurna
seperti hidung, mulut, lengan, ukuran payudara, hingga ukuran kelamin.
Menurut Dr. Katherine Phillips, BDD pada
umumnya akan mulai kelihatan sejak seseorang (baik pria maupun wanita)
memasuki masa remaja. Bahkan bisa juga sudah ada sejak kecil tetapi
belum terdeteksi. Pada masa remaja itulah, seseorang akan semakin
memperhatikan perubahan yang terjadi pada dirinya semisal ukuran dan
bentuk tubuh.
Wajar saja bila seseorang memperhatikan
penampilannya. Akan tetapi, pada orang normal, kebiasaan ini akan
memudar seiring dengan berjalannya waktu dan dengan
pembiasaan-pembiasaan dengan bentuk tubuh yang baru.
Ciri-Ciri Body Dysmorphic Disorder
Tidak semua pemerhati penampilan dapat
kita golongkan sebagai penderita BDD. Ini adalah beberapa karateristik
dari penderita BDD.
1. Mengalami depresi. Bahkan kemungkinan terburuk adalah mereka bisa bunuh diri.
2. Menghabiskan 1-5 jam setiap harinya
hanya untuk mengurus penampilannya. Hal ini sering dilakukan karena
penderita BDD takut dianggap cacat oleh orang lain.
3. Menghindari keramaian dan penurunan
fungsi sosial. Penderita BDD melakukan hal ini karena takut diperhatikan
kekurangannya oleh orang lain. Mereka juga akan mengalami kesulitan
dengan teman-teman, keluarga, bahkan pasangannya sendiri. Menurut hasil
penelitian penderita BDD mengalami penurunan kinerja hampir dalam semua
aspek kehidupan. Ini akibat dari pemikiran takut dianggap cacat oleh
orang lain.
4. Punya kepercayaan diri yang kurang
serta konsep diri yang negatif. Bahkan mereka bisa merasa sangat tidak
nyaman saat berada di tengah-tengah komunitas karena takut dijauhi,
diabaikan, atau tidak diperhatikan sama sekali. Ketakutan ini
menyebabkan penderita BDD memiliki banyak sekali ‘ritual’ seperti
bercermin berkali-kali, menggunakan rias wajah berkali-kali (mengoles
dan menghapusnya, kemudian mengolesnya kembali), melakukan konsultasi ke
berbagai dokter kecantikan, melakukan operasi plastik atau penyuntikkan
silikon, dan berbagai ‘ritual’ lainnya.
Penanggulangan Body Dysmorphic Disorder
Jika kita bertemu atau behadapan
langsung dengan penderita BDD, kita tidak perlu menjauhi mereka atau
menaruh perhatian terhadap cara mereka menanggulangi masalah tersebut.
Ada beberapa cara yang masih bisa kita ambil untuk menangani penderita
BDD.
1. Obat-obatan. Obat yang bisa kita
pergunakan adalah SSRs atau Selective Serotonin-Reuptake Inhibitors.
Obat ini bisa digunakan untuk menangani depresi yang biasa dialami oleh
penderita BDD. Namun, seperti kebanyakan obat lainnya, SSRs pun memiliki
efek samping apabila terus menerus dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
2. Psikoterapi. Ada dua terapi yang bisa dilakukan terhadap penderita BDD, yaitu Cognitive-Behavioral Therapy dan Cognitive-Rational Therapy.
Kedua terapi ini adalah pilihan yang sangat tepat apabila seseorang
ingin menanamkan pola pikir positif dan membuat penderita BDD merasa
lebih percaya diri dengan dirinya.
3. Pembimbingan. Seorang penderita BDD
bisa dibimbing dan dilatih untuk membangun strategi dan jalan keluar
dalam mengatasi pikiran-pikiran negatif yang mengganggu konsentrasi. Hal
ini juga meningkatkan pengendalian diri terhadap tindakan kompulsifnya.
4. Dukungan keluarga. Tindakan terakhir
ini bisa jadi merupakan ‘senjata’ paling ampuh dalam menangani
kepercayaan diri penderita BDD. Akan lebih baik jika keluarga membantu
mereka dalam mengungkapkan perasaan-perasaan stress, depresi, frustasi
dan yang lainnya untuk menjaga terjadinya frustasi yang semakin besar
lagi.
Kamis, 01 November 2012
Nutrisi agar Bayi Sehat dan Cerdas
Memiliki bayi sehat dan cerdas pastilah menjadi impian tiap orang tua. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika orang tua memberi yang terbaik untuk si buah hati. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para orang tua supaya memiliki bayi yang cerdas di antaranya adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang baik dan tepat, yang merangsang peningkatan kecerdasan bayi. Berikut nutrisi yang dibutuhkan si buah hati:
Air Susu Ibu (ASI)
Salah satu asupan yang paling penting
dan tidak dapat dipisahkan jika menginginkan bayi yang sehat adalah ASI
atau Air Susu Ibu. Minuman yang paling cocok dan utama dikonsumsi oleh
bayi ini, juga terbukti sebagai suplemen paling baik untuk membentuk
kecerdasan alamiah dari sang bayi. Karenanya, perbanyak pemberian ASI
kepada bayi kita, terutama yang berusia di bawah 2 tahun. Jangan pernah
mengganti ASI dengan susu formula, kecuali sangat terpaksa.
DHA dan ARA
DHA (bagian dari rangkaian asam lemak
Omega-3) adalah salah satu nutrien penting yang harus dikonsumsi oleh
setiap bayi supaya perkembangan otaknya menjadi optimal. Perlu kita
ketahui bahwa DHA menyusun sekitar 25% dari total lemak yang ada di
dalam otak manusia, dan tidak dapat diproduksi di dalam tubuh, sehingga
perlu untuk didapat dari makanan.
Sedangkan ARA, yang merupakan bagian
dari rangkaian asam lemak Omega-6, adalah salah satu asam lemak yang
juga berperan penting. ARA membantu untuk menumbuhkan otak dan juga
kemampuan penglihatan, meningkatkan kemampuan imunitas tubuh, memberi
kemampuan kepada darah untuk membeku (jika terjadi luka), dan berbagai
fungsi lainnya.
Ibu dapat mencoba untuk memperbanyak
memberikan berbagai jenis ikan, telur dan juga sereal untuk membantu
mencukupi kebutuhan DHA dan ARA pada bayi.
Iron (Zat Besi)
Zat Besi adalah nutrien penting yang
membantu untuk produksi hemoglobin (zat pengangkut oksigen) di dalam
darah. Kekurangan Zat Besi akan membuat bayi menjadi lemas. Selain itu,
jumlah koneksi neural (koneksi antar sel otak) juga akan menjadi
berkurang di dalam otak bayi, yang akhirnya akan dapat membuat bayi
mengalami keterbelakangan mental dan keterbelakangan dalam masalah
motorik. Selain itu, juga akan membuat bayi sulit untuk belajar, sulit
mengingat dan sulit berkonsentrasi. Karenanya, perbanyak asupan zat besi
untuk anak Anda. Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti bayam dan
kangkung, jagung, telur, buah bit atau aprikot yang terbukti mengandung
banyak kandungan zat besi.
Iodine (Yodium)
Yodium adalah salah satu nutrisi penting
yang jarang kami dengar dalam artikel-artikel mengenai perkembangan
otak. Padahal nutrisi yang satu ini tidak kalah pentingnya dengan
nutrien lainnya seperti AHA dan ARA, misalnya.
Padahal lodium sangat penting karena
merupakan salah satu nutrien yang berfungsi untuk mengatur hormon yang
mengatur perkembangan tubuh bayi, metabolisme bayi, dan juga membantu
perkembangan otak bayi. Karenanya, jangan sampai kekurangan zat yang
satu ini.
Yodium dapat ditemukan pada bumbu masak (garam), susu sapi dan juga pada sereal (gandum).
Protein
Nutrisi penting terakhir di dalam
artikel kali ini adalah, protein. Zat yang satu ini juga merupakan salah
satu nutrisi yang tidak boleh tertinggal untuk memicu pertumbuhan
kecerdasan bayi yang sehat. Protein merupakan bahan baku utama untuk
perkembangan sel-sel di dalam tubuh, termasuk berbagai sel di dalam
otak. Karenanya, kekurangan protein akan dapat menyebabkan perkembangan
otak terhambat, dan akhirnya membuat perkembangan kecerdasan bayi pun
tidak optimal.
Karenanya, pastikan Anda memenuhi
kebutuhan protein pada bayi supaya kecerdasan mereka dapat berkembang
secara optimal. Protein dapat Anda temukan pada berbagai jenis
kacang-kacangan, daging sapi, daging ayam, berbagai jenis ikan dan juga
telur.
Melahirkan Saat Remaja Rentan Osteoporosis
Bagi seorang wanita usia kehamilan yang ideal berada pada rentang umur 20-35 tahun. Selain sudah siap secara mental, ternyata hamil rentang pada usia tersebut dapat mengurangi resiko osteoporosis. Menurut penelitian, wanita yang pertama kali melahirkan saat remaja lebih berisiko mengalami osteoporosis daripada wanita yang pertama kali melahirkan pada usia yang lebih tua. Sekitar 40% massa tulang wanita dewasa dibentuk selama remaja. Kepadatan tulang mengalami penurunan selama kehamilan karena kalsium banyak diserap oleh janin.
Seperti yang dilansir dalam jurnal
Menopause, penelitian ini menemukan bahwa laju osteoporosis pada ibu
yang melahirkan pertama kali saat remaja usia 18 tahun sebesar 62,4% dan
pada ibu yang melahirkan pertama kali saat berusia 24 tahun atau
setelah melewati masa remaja sebesar 35,8%. Tingkat risiko patah tulang
pada kedua kelompok masing-masing sebesar 5,4% dan 2,2%.
“Wanita yang pertama kali hamil saat
remaja menghadapi kemungkinan peningkatan risiko osteoporosis setelah
menopause dan rentan mengalami patah tulang,” kata peneliti seperti
dilansir Wall Street Journal, Jumat (8/6/2012).
Menggunakan dual energi x-ray
absorptiometry (DXA), peneliti menemukan bahwa pada wanita menopause
yang pernah hamil saat remaja, kepadatan tulangnya secara keseluruhan
lebih rendah pada tulang pinggul, leher dan tulang belakang dibandingkan
pada wanita menopause yang tidak pernah hamil saat remaja. Wanita yang
hamil saat remaja memiliki risiko 1,84 kali lipat terkena osteoporosis
setelah menopause dibandingkan dengan yang tidak pernah hamil di usia
remaja.
Kesimpulan ini tetap ada bahkan setelah
dilakukan penyesuaian untuk faktor usia, usia saat mensruasi pertama,
usia saat menopause, indeks massa tubuh, tingkat pendidikan, kebiasaan
olahraga, pendapatan rumah tangga, asupan alkohol, asupan kalsium,
asupan energi, status perkawinan, riwayat merokok, penggunaan terapi
hormon dan dan kadar vitamin D.
Tim peneliti menemukan bahwa
dibandingkan dengan perempuan yang tidak memiliki riwayat kehamilan saat
remaja, wanita yang telah menopause dan pernah hamil saat remaja lebih
tinggi risikonya terkena osteoporosis.
Cara Mengatasi Menopause
Setiap wanita pasti akan mengalami menopause. Menopause merupakan bagian dalam fase atau siklus kehidupan seorang wanita ketika masa kesuburan dan masa reproduksi mengalami penurunan hormonal. Menopause bukanlah penyakit berbahaya namun fase ini sering dikhawatirkan perempuan dewasa. Pasalnya, menopause bisa mengakibatkan perempuan terkena hot flashes (berkeringat di malam hari), kecemasan, serta gangguan kesehatan lainnya.
Meskipun merupakan kondisi normal, menopause bisa datang lebih cepat akibat pengaruh dari kondisi kesehatan. Namun banyak cara yang dapat ditempuh dalam manangani menopause, agar menopause tidak menghalangi Anda beraktivitas meskipun banyak mengalami penurunan atau perubahan hormon, namun kondisi dari suatu tubuh harus tetap fit dan sehat, meskipun beberapa diantara mereka yang mengalami menopause mudah terjangkit penyakit jantung atau mengalami osteopororsis. Untuk mencegah itu semua terjadi pada Anda, berikut ini adalah cara mengatasi menopause yang dapat Anda coba:
1. Perkaya phytoestrogen. Hormon
estrogen pada perempuan akan turun secara drastis sebelum mengalami
menopause. Hormon ini merupak sekelompok senyawa steroid yang berfungsi
sebagai hormon seks pada perempuan. Kurangnya steroid menyebabkan
perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada
perempuan, seperti payudara, dan juga terlibat dalam penebalan
endometrium maupun dalam pengaturan siklus haid. Untuk mencegahnya,
konsumsi makanan yang mengandung phytoestrogen seperti yang terdapat
dalam gandum dan kedelai, tahu, dan tempe.
2. Konsumsi susu, namun jika anda tidak
menyukai susu dapat diganti dengan mengkonsumsi tahu, tempe atau sayur,
tentunya dengan dosis yang lebih rendah. Misalnya, 50 gram tempe atau
120 gram tahu yang mengandung fitoestrogen, cukup untuk sehari.
3. Dalam memasak jenis sayuran apapun
jangan terlalu lama karena vitamin yang terdapat dalam sayuran akan
larut dalam air bila dimasak terlalu lama.
4. Cobalah mengganti minyak goreng
dengan minyak zaitun atau mentega rendah kalori untuk memasak makanan
anda baik dalam menumis atau hanya menggoreng biasa, agar tidak terlalu
banyak minyak yang masuk ke dalam tubuh.
5. Jangan malas berolahraga. Ovulasi
yang tidak berjalan normal karena tubuh yang tidak sehat merupakan salah
satu penyebab menopause datang lebih cepat. Meskipun usia bertambah,
pastikan Anda tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga atau hanya
sekedar melakukan peregangan paling tidak 30 menit setiap harinya.
6. Jauhi rokok. Bukan hanya berakibat
fatal bagi kesehatan paru-paru, para perokok biasanya lebih rentan
mengalami menopause dini. Pasalnya, merokok bisa menghambat peredaran
darah sehingga mempengaruhi masa menstruasi.
7. Konsumsi antioksidan. Makanan yang diperkaya dengan antioksidan
bukan hanya baik bagi sistem kekebalan tubuh. Namun juga bersifat
mengusir racun dari dalam tubuh dan menunda tanda-tanda penuaan.
8. Mengkonsumsi vitamin dengan dosis
yang tepat, terutama vitamin A dan D. Karena vitamin A dan D tidak
dengan mudah dikeluarkan oleh tubuh, jika berlebihan dapat menimbulkan
racun dalam tubuh. Jangan sembarangan mengkonsumsi vitamin A dan D.
Dosisnya harus tepat, karena kedua vitamin itu tak bisa dikeluarkan
begitu saja dari dalam tubuh. Selain itu, jika terus dikonsumsi,
bisa-bisa malah menimbulkan racun di dalam tubuh.
9. Minuman dan makanan yang harus
dihindari untuk memperlambat datangnya menopause antara lain kafein,
kopi, alkohol, minuman bersoda, rempah-rempah dan makanan berlemak.
10. Bersikap sabar dan berusaha menerima
kenyataan, karena bagaimana pun, menopause pasti akan datang. Tentu
saja, anggota keluarga yang lain harus lebih bijaksana menghadapi sikap
wanita yang menopause.
11. Tambahkan vitamin dalam menu sehari-hari. Vitamin yang diperlukan antara lain :
a. Vitamin A, C dan E untuk antioksidan.
Vitamin A dapat diperoleh dengan mengkonsumsi hati, kuning telur, susu
dan mentega. Sedangkan dari tumbuhan, vitamin ini bisa diperoleh lewat
sayuran warna hijau, jingga dan buah seperti tomat. Sedangkan vitamin E
banyak didapat lewat kacang-kacangan, sayur dan buah.
b. Vitamin D untuk penyerapan kalsium yang terdapat pada kuning telur, hati, mentega dan keju.
c. Vitamin B kompleks yang berguna untuk memperlambat datangnya menopause terdapat pada kacang-kacangan dan sereal.
d. Untuk memperlambat datangnya menopause, hindari kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda, rempah-rempah dan makanan berlemak.
Terlalu Kurus atau Terlalu Gemuk Bisa Bikin Wanita Mandul?
Tidak semua pasangan dapat memiliki momongan dengan segera. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor ketidaksuburan. Setidaknya 40% faktor ketidaksuburan disebabkan oleh wanita sedangkan 40% lain disebabkan oleh pria, dan sisa 20% karena keduanya.
Sulitnya memiliki momongan dapat
meningkatkan stres pada wanita. Hal ini mungkin dikarenakan lingkungan
masyarakat yang sering mengaitkan ketidaksuburan pada istri bila
pasangan sulit memiliki anak. Meskipun tuduhan itu tidak selalu benar,
tetapi memang risiko infertilitas pada wanita dua kali lipat
infertilitas pada pria. Berikut adalah 15 penyebab utama infertilitas
wanita:
1. Tuba Falopi Tersumbat atau Rusak
Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh
salpingitis (peradangan tuba falopi). Selain membuat sulit hamil,
salpingitis juga dapat menyebabkan kehamilan di luar kandungan
(ektopik). Penyakit menular seksual (PMS) klamidia dapat menyumbat
saluran tuba falopi yang menyulitkan keluarnya sel telur. Sekitar 70%
sumbatan tuba falopi disebabkan oleh infeksi klamidia.
2. Endometriosis
Endometriosis adalah pertumbuhan
abnormal jaringan implan di luar uterus, yang normalnya hanya tumbuh di
uterus. Endrometriosis dapat menghalangi proses konsepsi dan perlekatan
embrio di dinding uterus.
3. Kelainan Hormon
Kekurangan hormon lutein dan hormon
perangsang folikel dapat menyebabkan sel telur tidak dapat dilepaskan
(ovulasi). Kelainan kelenjar hipotalamus-pituitari juga dapat
menyebabkan anomali hormonal yang menghalangi ovulasi.
4. Tumor Pituitari
Tumor yang biasanya jinak ini dapat
merusak sel-sel pelepas hormon di kelenjar pituitari yang membuat siklus
menstruasi terhenti pada wanita atau produksi sperma menurun pada pria.
5. Kelebihan Prolaktin (Hiperprolaktinemia)
Prolaktin adalah hormon yang merangsang
produksi ASI. Kelebihan hormon prolaktin dapat mengganggu ovulasi. Bila
seorang wanita banyak mengeluarkan ASI meskipun tidak sedang menyusui,
kemungkinan dia menderita hiperprolaktinemia.
6. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Sindroma ini ditandai banyaknya kista
ovarium dan produksi androgen (hormon laki-laki) berlebihan, terutama
testosteron. Akibatnya, sel telur sulit matang dan terjebak di folikel
(tidak ovulasi).
7. Menopause Prematur
Menopause prematur terjadi bila wanita
berhenti menstruasi dan folikel ovariumnya menyusut sebelum usia 40
tahun. Kelainan imunitas, radioterapi, kemoterapi dan merokok dapat
memicu kelainan ini.
8. Tumor Rahim (Uterine Fibroids)
Tumor jinak di dinding rahim ini sering
dijumpai pada wanita usia 30-40 tahun. Tumor ini dapat menyebabkan
infertilitas bila menghalangi tuba falopi dan perlekatan telur yang
sudah dibuahi di dinding rahim.
9. Adesi
Adesi (adhesion) adalah sekelompok
jaringan skar yang saling berkait sehingga menyatukan dua permukaan
organ yang normalnya saling terpisah. Adesi yang melibatkan tuba falopi
karena infeksi atau pembedahan dapat menghalangi fungsi ovarium dan tuba
falopi.
10. Kelainan Kelenjar Tiroid
Kelainan ini menyebabkan kelebihan atau kekurangan hormon tiroid yang mengacaukan siklus menstruasi.
11. Kelainan Anatomi Bawaan
Kelainan bawaan pada organ reproduksi
dapat menyebabkan infertilitas. Kelainan yang disebut Mullerian agenesis
ditandai dengan tidak berkembangnya vagina atau rahim. Wanita dengan
kelainan ini masih dapat punya anak melalui bayi tabung dengan “menyewa”
rahim wanita lain.
12. Merokok
Merokok dapat membahayakan ovarium dan
mengurangi jumlah/kualitas sel telur. Riset menunjukkan wanita perokok
cenderung mengalami menopause lebih awal.
13. Stres
Neurotransmiter (pengirim pesan kimiawi)
bekerja di kelenjar hipotalamus untuk mengendalikan hormon-hormon
reproduksi dan stres. Tingkat hormon stres yang tinggi dapat mengganggu
sistem reproduksi.
14. Terlalu Kurus atau Terlalu Gemuk
Wanita yang terlalu kurus, misalnya para
atlet maraton atau penderita anorexia, dapat kehilangan fungsi
reproduksinya. Kegemukan dapat menyebabkan infertilitas dengan berbagai
cara. Policystic ovarian sydrome (PCOS), misalnya, lebih sering terjadi
pada wanita yang kegemukan.
15. Faktor Lingkungan
Herbisida, pestisida, limbah industri
dan polusi lainnya dapat mempengaruhi fertilitas. Phtalate, zat kimia
untuk melunakkan plastik, diduga dapat mengganggu fungsi hormon-hormon
tubuh.
Pencegahan Stroke Pada Wanita
Stroke adalah kerusakan otak yang terjadi akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Stroke menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecacatan atau kematian. Setiap orang, baik pria maupun wanita pasti tidak ingin terkena penyakit ini.
Pada kenyataannya kasus stroke lebih
banyak terjadi pada wanita yang risikonya lebih besar hingga 2 kali
lipat daripada pria. Faktor risiko yang terjadi pada wanita mungkin
seperti komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan diabetes
gestational, penggunaan pil KB, dan bahkan penelitian baru menunjukkan
depresi dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita hingga 70 persen
dibanding pria yang juga depresi.
Berikut 8 cara mencegah penyakit stroke
pada wanita berdasarkan penelitian terbaru, seperti dilansir prevention,
Rabu (3/10/2012) antara lain:
1. Berjalan sekitar 20 menit sehari
Jangan terlalu mengandalkan kendaraan setiap hari dan luangkan waktu untuk berjalan sekitar 20 menit per hari. Total waktu berjalan hingga 2 jam seminggu dapat mengurangi risiko stroke sebesar 30 persen, menurut sebuah studi terhadap 40.000 wanita yang telah dilakukan selama 12 tahun periode penelitian. Berjalan cepat juga dapat mengurangi kemungkinan stroke hingga hampir 40 persen.
Jangan terlalu mengandalkan kendaraan setiap hari dan luangkan waktu untuk berjalan sekitar 20 menit per hari. Total waktu berjalan hingga 2 jam seminggu dapat mengurangi risiko stroke sebesar 30 persen, menurut sebuah studi terhadap 40.000 wanita yang telah dilakukan selama 12 tahun periode penelitian. Berjalan cepat juga dapat mengurangi kemungkinan stroke hingga hampir 40 persen.
2. Kenali tanda-tanda stres lebih dini dan redakanlah
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 80.000 wanita, depresi dapat meningkatkan risiko stroke hingga 29 persen. Wanita yang depresi cenderung melakukan kebiasaan yang tidak sehat seperti makan berlebihan, merokok, dan kurang berolahraga.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 80.000 wanita, depresi dapat meningkatkan risiko stroke hingga 29 persen. Wanita yang depresi cenderung melakukan kebiasaan yang tidak sehat seperti makan berlebihan, merokok, dan kurang berolahraga.
Selain itu juga depresi meningkatkan
risiko masalah medis yang tidak terkontrol, seperti tekanan darah tinggi
dan diabetes, yang juga dapat meningkatkan risiko stroke. Kenali gejala
depresi lebih dini untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
3. Tidur selama 7 jam
Berangkat tidur lebih dari jam 10 malam dan bangun lebih pagi untuk pergi bekerja dapat meningkatkan risiko stroke hingga 63 persen. Studi menunjukkan seseorang 2 kali lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik, yaitu kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko stroke, serta penyakit jantung dan diabetes jika tidurnya kurang dari 7 jam per hari.
Berangkat tidur lebih dari jam 10 malam dan bangun lebih pagi untuk pergi bekerja dapat meningkatkan risiko stroke hingga 63 persen. Studi menunjukkan seseorang 2 kali lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik, yaitu kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko stroke, serta penyakit jantung dan diabetes jika tidurnya kurang dari 7 jam per hari.
4. Memasak dengan minyak zaitun
MInyak zaitun telah diketahui dapat menurunkan risiko serangan jantung dan penelitian baru menunjukkan hal ini juga dapat melindungi seseorang dari stroke. Sebuah studi di Perancis terhadap 7.600 orang dewasa usia lebih dari 65 tahun, menemukan bahwa orang yang teratur menggunakan minyak zaitun mengurangi risiko stroke hingga 40 persen.
MInyak zaitun telah diketahui dapat menurunkan risiko serangan jantung dan penelitian baru menunjukkan hal ini juga dapat melindungi seseorang dari stroke. Sebuah studi di Perancis terhadap 7.600 orang dewasa usia lebih dari 65 tahun, menemukan bahwa orang yang teratur menggunakan minyak zaitun mengurangi risiko stroke hingga 40 persen.
Gunakanlah minyak sehat ini untuk
memanggang, menggoreng, dan menumis masakan atau menuangkannya beberapa
tetes ke dalam salad agar mendapatkan manfaat sehat minyak zaitun untuk
mencegah stroke.
5. Redakan migrain dengan cara alami
Migrain kebanyakan terjadi pada wanita, sehingga tampaknya terkait dengan risiko stroke yang lebih tinggi dibanding pria. Alasannya adalah fluktuasi hormon dan konsumsi obat-obatan untuk meredakannya dapat meningkatkan risiko. Sehingga atasi migrain dengan cara yang lebih alami seperti melalui konsumsi makanan atau dengan manajemen stres.
Migrain kebanyakan terjadi pada wanita, sehingga tampaknya terkait dengan risiko stroke yang lebih tinggi dibanding pria. Alasannya adalah fluktuasi hormon dan konsumsi obat-obatan untuk meredakannya dapat meningkatkan risiko. Sehingga atasi migrain dengan cara yang lebih alami seperti melalui konsumsi makanan atau dengan manajemen stres.
6. Perhatikan detak jantung Anda
Detak jantung yang abnormal misalnya disertai dengan sesak napas ringan dan nyeri dada dapat menjadi tanda-tanda fibrilasi atrium (AF), yang meningkatkan risiko stroke sekitar 5 kali lipat. Jika detak jantung Anda menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, periksakan segera ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan untuk menurunkan risiko.
Detak jantung yang abnormal misalnya disertai dengan sesak napas ringan dan nyeri dada dapat menjadi tanda-tanda fibrilasi atrium (AF), yang meningkatkan risiko stroke sekitar 5 kali lipat. Jika detak jantung Anda menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, periksakan segera ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan untuk menurunkan risiko.
7. Makan ubi jalar
Ubi jalar, kismis dan pisang sarat akan kalium dan diet makanan yang kaya akan nutrisi ini dapat mengurangi risiko stroke sebesar 20 persen.
Ubi jalar, kismis dan pisang sarat akan kalium dan diet makanan yang kaya akan nutrisi ini dapat mengurangi risiko stroke sebesar 20 persen.
8. Mengelola emosi
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menunjukkan bahwa orang yang lekas marah dan agresif mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi terserang stroke.
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menunjukkan bahwa orang yang lekas marah dan agresif mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi terserang stroke.
Peneliti menemukan bahwa orang yang
memiliki skor tinggi untuk sifat antagonis pada tes kepribadian standar
memiliki penebalan arteri leher yang lebih besar dibanding orang yang
lebih sabar. Penebalan arteri leher merupakan salah satu faktor risiko
stroke.
Sumber: health.detik.com
Langganan:
Postingan (Atom)